Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Wednesday, January 21, 2009

Belajar Menjadi Entrepreneur dari Pengusaha Becak

Pada suatu saat, saya bertemu dengan Pak Amien Rais di sebuah Seminar. Beliau bercerita tentang pengusaha (entrepreneur) becak dan tukang becak yang ada di sekitar rumah beliau di Solo. Pemilik becak dari Saudara kita Tionghoa, memberi nama becaknya ”Maju”, sedang Saudara kita Jawa memberi nama becaknya ”Ngudoyo Upo”. Milik Saudara kita pengusaha Jawa, bermula dari 2 becak, setelah 2 tahun, tetap saja 2 becak, karena memberi nama perusahaan dengan ”Ngudoyo upo” (mencari sebutir nasi), maka dapatnya juga hanya ”upo” (sebutir nasi), hanya sedikit. Sedangkan kepunyaan Saudara kita Tionghoa, setelah 2 tahun, dari 2 becak menjadi 12 becak. ”Maju” maka perusahaan saudara kita Tionghoa, maju sungguhan. Read the rest of this entry »

No comments:

Post a Comment